Kamis 14 May 2020 11:05 WIB

Polda Aceh Pantau Kedatangan Pengungsi Rohingya

Polda Aceh mengantisipasi kedatangan ratusan warga Rohingya ke Indonesia

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pengungsi Rohingya berkumpul di Teknaf. Polda Aceh mengantisipasi kedatangan ratusan warga Rohingya ke Indonesia. Ilustrasi.
Foto: AP/Suzauddin Rubel
Pengungsi Rohingya berkumpul di Teknaf. Polda Aceh mengantisipasi kedatangan ratusan warga Rohingya ke Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Personel Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Aceh meningkatkan patroli guna memantau dan mengantisipasi kedatangan ratusan warga Rohingya ke Indonesia, terutama masuk dari wilayah Aceh. Direktur Polisi Air dan Udara Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Jemmy Rosdiantoro mengatakan ada sekitar 500 warga Rohingya menggunakan sepeda motor sedang berlayar menuju Malaysia.

"Tidak tertutup kemungkinan karena satu dan lain hal mereka masuk perairan Indonesia. Karena itu, kami instruksikan jajaran Ditpolairud Polda Aceh dan Satuan Polairud di polres-polres meningkatkan patroli," katanya pada Kamis.

Baca Juga

Rosdiantoro mengatakan, Indonesia tidak meratifikasi masalah pengungsi antarnegara. Apabila pengungsi Rohingya itu masuk Indonesia, dikhawatirkan akan membuat masalah baru.

"Apalagi saat ini situasi pandemi Covid-19. Jangan sampai mereka masuk dan menimbulkan masalah bagi kita. Tapi hingga kini mereka belum memasuki perairan Indonesia," kata dia.

Ia juga mengajak masyarakat, terutama nelayan untuk ikut membantu polisi memantau kedatangan imigran Rohingya. "Apabila menemukan mereka di laut segera laporkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengambil langkah-langkah menghadapi imigran Rohingya itu," jelas Rosdiantoro.

"Bila nanti ada ditemukan mereka masuk perairan Indonesia, upayakan tidak diarahkan ke daratan. Jika mereka perlu bantuan, segera penuhi dan kemudian arahkan mereka ke tempat tujuan," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement