Kamis 14 May 2020 14:54 WIB

Stok Daging Beku Bulog Belitung Menipis

Stok yang tersedia tingga 250 kilogram.

Pegawai Perum Bulog Divre Riau-Kepri menata daging beku di gudang Bulog di Kota Pekanbaru, Provinsi Kepulauan Riau (ilustrasi). Di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Bulog KCP Belitung menyatakan stok daging beku di sana menipis.
Foto: FB Anggoro/Antara
Pegawai Perum Bulog Divre Riau-Kepri menata daging beku di gudang Bulog di Kota Pekanbaru, Provinsi Kepulauan Riau (ilustrasi). Di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Bulog KCP Belitung menyatakan stok daging beku di sana menipis.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Ketersediaan atau stok daging beku di gudang milik Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menipis akibat berkurangnya pasokan dari luar daerah.

"Daging beku persediaannya sudah terbatas tinggal 250 kilogram jadi kami tahan dulu dan akan kami keluarkan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Kamis (14/5).

Baca Juga

Faisal menyatakan, menipisnya ketersediaan daging beku di daerah itu, dikarenakan tingginya permintaan masyarakat terhadap daging beku dalam beberapa bulan terakhir ini. Jika tidak disiasati penyalurannya sebelum Ramadhan, maka di awal bulan ini persediaannya sudah habis.

Faisal menambahkan, selain tingginya permintaan menipisnya stok daging beku di daerah itu juga disebabkan berkurangnya pengiriman dari luar daerah. "Sumbernya kan dari India, tetapi India memberlakukan lockdown atau karantina wilayah sehingga suplai terbatas. Apalagi sekarang ketersediaan di Jakarta juga sudah menipis," kata Faisal.

Stok daging beku yang tersisa sebanyak 250 kilogram tersebut akan dikeluarkan oleh Bulog Belitung menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Faisal menerangkan, pembelian juga akan dibatasi maksimal setiap satu kepala keluarga (KK) hanya satu kilogram daging beku dengan harga Rp 80 ribu per kilogram.

"Biar merata untuk pembagiannya sehingga masyarakat lain juga dapat terbagi semua" ujar Faisal.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement