REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan seluler yang lelet sempat menghambat proses komunikasi dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Koordinator Tagana Aceh Tengah Azmi, mengatakan akibat terganggunya komunikasi melalui sambungan telepon seluler menyebabkan petugas sulit dalam menghimpun data akurat di lapangan.
"Gangguan komunikasi menyulitkan tim menerima data akurat," kata Azmi di Aceh Tengah.
Peristiwa banjir bandang dan longsor pada Rabu (13/5) sore tersebut, tidak hanya terjadi di beberapa desa di Kabupaten Aceh Tengah, namun juga melanda sejumlah titik di Bener Meriah, yaitu di Kecamatan Bukit, Mesidah, dan Permata.