REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua, akan melakoni dua kali duel melawan rekan senegara Tyson Fury tahun depan. Sementara promotornya, Eddie Hearn, pada Kamis (14/5) menyatakan petinjunya hanya akan menjalani satu pertarungan tahun ini.

Joshua, juara dunia versi WBA, WBO, dan IBF, akan bertarung melawan petinju Bulgaria Kubrat Pulev pada laga berikutnya. Sementara Fury, juara WBC, menjalani pertandingan ulang dengan petinju Amerika Serikat Deontay Wilder. Tanggal dan tempat belum ditentukan.

Hearn mengatakan kepada televisi Sky Sports bahwa bentrokan yang telah lama ditunggu-tunggu antara kedua orang Inggris itu kemungkinan akan digelar dalam dua pertarungan. Ia siap untuk menandatangani kontrak laga untuk tahun 2021.

"Kami juga sekarang mengakui bahwa Anthony Joshu (AJ) hanya akan bertarung sekali tahun ini," kata Hearn, dilansir dari laman Reuters, Jumat (15/5).

Akibat Covid-19 olahraga tinju diatur untuk digelar di balik pintu tertutup, tetapi Hearn mengatakan, ada kemungkinan kerumunan bisa diizinkan kembali tahun ini.

“Kami berharap antara September dan Desember gerbang hidup akan kembali ke Inggris. Kami telah memiliki sejumlah pendekatan dari Timur Tengah, China, dan Kroasia untuk menggelar pertarungan. Kami ingin memberi diri kami setiap kesempatan untuk mementaskannya di Inggris tetapi kami tahu itu tidak mungkin,” jelas Hearn.

Joshua memenangkan kembali ikat pinggangnya dari petinju Meksiko-Amerika, Andy Ruiz Jr, di Arab Saudi Desember lalu. Ia tidak pernah bertarung sejak itu.

Pertarungan Pulev pada awalnya dijadwalkan 20 Juni di stadion baru 62 ribu tempat duduk Tottenham Hotspur di London Utara, tetapi pandemi corona mengubah rencana itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika