Jumat 15 May 2020 10:12 WIB

Semua Unit Sekolah Bosowa Bina Insani Gelar Daring Ramadhan 

Rangakaian kegiatan Daring Ramadhan 1441 H dibagi menjadi empat macam.

Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor menggelar Daring Ramadhan 1441 H yang diikuti seluruh siswa dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Foto: Dok SBBI
Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor menggelar Daring Ramadhan 1441 H yang diikuti seluruh siswa dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Ramadhan 1441 H datang di saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menghalangi Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor untuk menggelar program Ramadhan.

Hanya saja, kalau biasanya program Ramadhan itu diadakan di sekolah dan Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani, kali ini kegiatan Ramadhan itu dilaksanakan di rumah masing-masing siswa secara online (daring).

“Berkaitan dengan program Ramadan 1441 H di tengah pandemi Covid-19,  Sekolah  Bosowa Bina Insani melaksanakan kegiatan Daring Ramadhan. Kegiatan ini  merupakan program bagi para siswa dalam rangka pendalam materi sekaligus praktik Pendidikan Agama Islam,” kata  Head of Islamic Studies  Sekolah Bosowa Bina Insani, Ustadz Asep Sumarsana dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/5).

Ia menambahkan,  Daring Ramadhan 1441 H itu digelar mulai tanggal 27 April 2020 dan akan berakhir pada tanggal 20 Mei 2020. “Daring Ramadhan 1441 H ini diikuti oleh para siswa dari seluruh unit yang ada di SBBI, yakni TK, SD, SMP dan SMA,” ujarnya.

photo
Salah satu kegiatan Daring Ramadhan 1441 H, SD Bosowa Bina Insani, Bogor. - (Dok SBBI)

Adapun kegiatannya dikelompokkan menjadi empat macam.  Pertama, laporan ibadah sehari-hari  kepada murobbi masing-masing melalui link. “Ini mencakup  shalat wajib lima waktu, shalat shalat sunah Qobliah Subuh, Qobliah Zuhur, Qobliah ‘Ashar, Qobliah Maghrib, dan Qobliah Isya. Selain itu,  shalat Ba'diah Zuhur, Ba'diah Maghrib, dan  Ba'diah Isya. “Juga, shalat Dhuha, shalat Tarawih, shalat Witir, shalat Tahajud, dan tadarus Alquran hafalan (tahfizh),” ujarnya.

Kedua, materi-materi puasa, zakat, risalah para Nabi dan akhlak. “Ketiga, praktik, mencakup niat wudhu,  doa setelah wudhu, niat shalat Tarawih, niat shalat Witir, doa sesudah Witir, doa setelah shalat Dhuha, niat shalat Tahajud dan doanya, serta niat shalat Hajat,” tutur Asep.

Adapun yang keempat, kata Asep, kegiatan ibadah sosial. Ini mencakup pengumpulan zakat fitrah, infak, sedekah, dan baksos. “Kegiatan ibadah sosial ini sudah dimulai sejak awal kegiatan Daring Ramadhan 1441 H.  Sasarannya untuk para office boy (OB), sopir, marbot masjid, tukang, dan satpam. Ini istilahnya ring satu yg terdampak dengan adanya Covid-19,”  papar Asep Sumarsana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement