Sabtu 16 May 2020 05:50 WIB

In Picture: Manusia Transparan di Museum Dresden, Jerman

.

Rep: Jens Meyer, Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Konservator Maria Loerzel bekerja pada model Transparent Man (1935) di German Hygiene Museum, Dresden, Jerman, Jumat (15/5). Karya-karyanya adalah bagian dari langkah-langkah konservasi dan pencegahan, yang telah dikembangkan dalam proyek penelitian Glass Figures - Exhibition Icons of the 20th Century sejak 2016 (FOTO : AP / Jens Meyer)

Konservator Maria Loerzel bekerja pada model Transparent Man (1935) di German Hygiene Museum, Dresden, Jerman, Jumat (15/5). Karya-karyanya adalah bagian dari langkah-langkah konservasi dan pencegahan, yang telah dikembangkan dalam proyek penelitian Glass Figures - Exhibition Icons of the 20th Century sejak 2016 (FOTO : AP / Jens Meyer)

Konservator Maria Loerzel bekerja pada model Transparent Man (1935) di German Hygiene Museum, Dresden, Jerman, Jumat (15/5). Karya-karyanya adalah bagian dari langkah-langkah konservasi dan pencegahan, yang telah dikembangkan dalam proyek penelitian Glass Figures - Exhibition Icons of the 20th Century sejak 2016 (FOTO : AP / Jens Meyer)

Konservator Maria Loerzel bekerja pada model Transparent Man (1935) di German Hygiene Museum, Dresden, Jerman, Jumat (15/5). Karya-karyanya adalah bagian dari langkah-langkah konservasi dan pencegahan, yang telah dikembangkan dalam proyek penelitian Glass Figures - Exhibition Icons of the 20th Century sejak 2016 (FOTO : AP / Jens Meyer)

Konservator Maria Loerzel bekerja pada model Transparent Man (1935) di German Hygiene Museum, Dresden, Jerman, Jumat (15/5). Karya-karyanya adalah bagian dari langkah-langkah konservasi dan pencegahan, yang telah dikembangkan dalam proyek penelitian Glass Figures - Exhibition Icons of the 20th Century sejak 2016 (FOTO : AP / Jens Meyer)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DRESDEN -- German Hygiene Museum, Dresden, Jerman memiliki koleksi unik berupa sosok manusia transparan. Sosok patung transparan lengkap dengan organ tubuh di dalamnya memiliki sejarah panjang, berawal pada 1935.

Museum ini pun tidak kalah bersejarah. German Hygiene Museum didirikan pada 1933 sebagai bagian dari propaganda pemerintah Sosialis Nasional Jerman saat itu. Objek wisata paling populer 'Manusia Transparan' masih terlihat hari ini sebagai bagian dari koleksi museum.

sumber : AP Photo
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement