Sabtu 16 May 2020 18:33 WIB

Positif Covid-19 di Sultra Bertambah Enam Jadi 189 Kasus

Jumlah positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara bertambah enam kasus hari ini.

Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 di provinsi ini bertambah enam kasus sehingga total menjadi 189 kasus.

"Berdasarkan data Gugas Covid-19 Sultra, hingga Sabtu (16/5) pukul 17.00 Wita, angka kasus positif corona di daerah itu bertambah enam kasus baru menjadi 189 kasus," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Sabtu (16/5).

Rinciannya, total kasus positif corona di Sultra sebanyak 189 kasus, 19 orang sembuh, dan 4 orang meninggal, dan yang masih dirawat 160 orang," katanya.

"Total kasus positif corona di Sultra sebanyak 183 kasus, 22 orang sembuh dan 4 orang meninggal dan yang masih dirawat 163 orang," katanya.

Enam kasus baru tersebut berasal dari Kabupatwen Butopn Tengah 3 kasus, Wakatobi 1 kasus, Kota Kendari 1 kasus dan Kabupaten Wakatobi 1 kasus.

Sementara tiga kasus sembuh baru yakni dari Kabupaten Bombana satu orang dan Kabupaten Muna dua orang, sehingga total kasus sembuh di Sultra sebanyak 22 orang.

Untuk kasus PDP saat ini berjumlah 22 jiwa dengan daerah persebaran Kabupaten Konawe, Kabupaten Muna, Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Kolaka Timur.

Untuk data OTG bertambah 34 kasus hingga berjumlah 1097 jiwa dengan OTG terbanyak terdapat di wilayah Kota Kendari, Kabupaten Buton Tengah, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kota Baubau, dan Kabupaten Wakatobi.

Sedangkan untuk data ODP mengalami penurunan 8 kasus hingga berada di angka 166 jiwa dengan ODP terbanyak terdapat di wilayah Kabupaten Muna yaitu sebanyak 42 jiwa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement