REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) pada Ahad (17/5) mengumumkan lima kasus baru penularan Covid-19 dalam negeri, yang seluruhnya terhubung dengan klaster di sekitar bar dan klub malam di ibu kota negara, Seoul. Klaster baru di Seoul membuat warga khawatir adanya gelombang baru penularan Covid-19.
Setelah tidak ada kasus penularan baru di Korea Selatan selama beberapa minggu, pemerintah pun melonggarkan aturan pembatasan pada 6 Mei.
Namun, adanya lonjakan kasus positif di sejumlah tempat hiburan malam di Itaewon, Seoul, memaksa pembuat kebijakan untuk memikirkan kembali pelonggaran tersebut.
Walaupun demikian, pemerintah tetap akan melonggarkan pembatasan dengan membuka kembali perkantoran, sarana umum, dan pusat kebugaran. Akan tetapi, klub malam dan bar di Seoul tetap diminta kembali tutup.