REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus corona mengubah kondisi kehidupan orang-orang seluruh dunia. Banyak orang menjadi terbiasa dengan teknologi dan berada di rumah saja.
“Saya percaya pandemi Covid-19 telah mempengaruhi dunia dengan menciptakan normal baru,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dalam acara 2nd International Webinar on Tourism: Changes of the Tourism Paradigm in the Era of New Normal, beberapa waktu lalu.
Dia menjabarkan kondisi sekarang mengubah semua aktivitas harian dengan panggilan video, telekonferensi, dan webinar. Hal itu menunjukkan digitalisasi lebih cepat daripada sebelumnya. Kegiatan seperti itu menjadi bagian dari normal baru, yakni era yang membawa aturan baru, cara baru, dan harapan baru
Khususnya bisnis pariwisata, Wishnu mengatakan mau tidak mau harus beradaptasi. Dengan kondisi baru ini, sektor pariwisata harus dapat menyusun ulang strategi, model bisnis untuk merangkul, dan kemudian bertahan.
Untuk pariwisata di industri ini, menurutnya bisa memanfaatkan kemajuan digital. Dia meyakini masa depan pariwisata adalah pariwisata yang berkualitas. Karena itu menurut dia, semua bisnis pariwisata dan pekerja harus mengamati dan mempelajari perubahan normal ini.
“Ini adalah kesempatan memperbaiki diri. Mereka harus fokus pada penerapan standar kebersihan, kesehatan, dan keselamatan dalam operasi bisnis sehari-hari mereka,” ujar Wishnu.
Dia meyakini sektor pariwisata akan bangkit kembali. Dia berharap bertemunya pelaku pariwisata seluruh dunia dalam webinar bisa menghasilkan ide tentang normal baru dalam pariwisata.