Rabu 20 May 2020 13:16 WIB

Koramil Salurkan Bantuan ke Mahasiswa Papua di Jakarta

Tercatat ada sekitar 60 mahasiswa Papua yang tersebar di wilayah Jaksel.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah mahasiswa asal Papua mengikuti aksi damai di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah mahasiswa asal Papua mengikuti aksi damai di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koramil 08/Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada sejumlah mahasiswa Papua tidak bisa mudik karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Covid-19.

Danramil 08/Jagakarsa Mayor Inf Zulfikar Akbar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/5), mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada penanganan wabah virus corona.

"Bantuan sembako ini adalah bentuk kepedulian kita untuk meringankan beban para mahasiswa asal Papua yang terkena dampak pandemi Covid-19," kata Akbar.

Tercatat ada sekitar 60 mahasiswa Papua yang tersebar di wilayah Jaksel. Sejak pandemi Covid-19, mereka bertahan hidup di asrama. Para mahasiswa melaksanakan kuliah jarak jauh, mereka juga tidak bisa pulang ke kampung halaman karena terhalang aturan PSBB.

Bantuan sembako terdiri atas beras, gula, minyak sayur dan mi instan, termasuk masker disalurkan pada Ahad (17/5) bertempat di asrama mahasiswa Papua di Jalan Camat Gabun Keluraha Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Akbar juga mengajak para mahasiswa Papua untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tidak pulang kampung atau mudik sampai batas waktu yang ditentukan.

"Saya mengajak mari kita bersama-sama berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mari kita bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Akbar.

Pemberian bantuan tersebut mendapat apresiasi dari para mahasiswa, karena tak banyak pihak yang peduli dengan nasib mahasiswa di perantauan. Martadevi, mahasiswa asal Kabupaten Mimika mengungkapkan selama pandemi Covid-19 mereka hanya bisa beraktivitas di asrama sambil kuliah jarak jauh.

Untuk bertahan hidup mengandalkan kiriman uang dari orang tua di kampung halaman serta saling berbagi dengan teman-teman di asrama. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian dari TNI kepada kami para mahasiswa asal Papua di tengah wabah Covid-19 ini," kata Martadevi.

Pada video dari Kodim 0504/Jaksel, anggota Koramil 08/Jagakarsa berseragam TNI mengantarkan langsung bantuan ke asrama putra dan putri Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement