REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Semangat kalangan pengusaha untuk ikut membantu penanganan Covid-19 terus bergelora. Hal itu dilakukan oleh PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel).
Perusahaan ini telah memberikan bantuan senilai Rp 2,3 miliar untuk mendukung penanganan dan pencegahan virus yang mematikan itu di wilayah Tapsel, Padangsidimpuan, Sibolga, dan Kota Medan, Sumatra Utara. Pemberian donasi dilakukan dalam dua tahap.
Bantuan pertama berupa alat-alat kesehatan penanganan Covid-19 senilai lebih dari Rp 1 miliar telah didistribusikan ke RSUD Sipirok (Tapsel), RSUD Pandan (Tapteng), serta Dinas ESDM Sumatra Utara.
Sementara itu bantuan tahap kedua berupa peralatan medis, APD, serta paket sembako senilai lebih dari Rp 1,3 miliar didistribusikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di masing-masing kabupaten/kota yakni Tapsel, Padangsidimpuan, Sibolga, RS TNI AD Losung Batu, Padangsidimpuan, serta masyarakat jompo dan anak yatim di 15 desa lingkar tambang emas Martabe.
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, menjelaskan, bantuan tahap kedua tersebut terdiri dari rapid test kit Covid-19, APD set, masker bedah, thermometer infrared, serta perlengkapan medis lainnya yang sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio menambahkan, donasi yang diberikan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat sosial positif berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar operasional tambang emas Martabe, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, para tenaga medis, serta masyarakat rentan yang terkena dampak pandemi ini,” kata Muliady.
Menurut dia, upaya pencegahan penyebaran pandemi harus dilakukan serentak oleh seluruh lapisan, baik itu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. “Semoga kontribusi ini dapat bermanfaat dalam menghambat penyebaran Covid-19 dan meringankan beban pemerintah setempat serta masyarakat di sekitar tambang emas Martabe,” ujarnya.
Sumber: khoirul azwar