REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akibat wabah Covid-19 hampir semua kalangan terkena dampaknya, tak terkecuali satuan pengamanan (satpam) atau petugas security. Sebagai bentuk peduli kepada sesama, BMH Perwakilan Sumatera Utara memberikan paket sembako.
"Hari Selasa (19/5), kami membagikan sembako kepada 30 anggota satpam di kawasan Johor Kota Medan," kata Irvan Mendrova selaku kadiv Pemberdayaan BMH Sumut. "Paket bantuan ini terlaksana atas kolaborasi BMH, Pegadaian dan donatur lainnya," tambahnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini, tentu banyak memengaruhi kondisi perekonomian mereka yang bekerja sebagai satpam. Sebab, mereka tidak bisa beraktivitas secara normal.
Ia menambahkan, profesi mereka merupakan bagian penting dari keamanan dan kenyamanan lingkungan. Namun dengan kondisi wabah saat ini ancaman pemotongan gaji, dirumahkan hingga pemutusan kerja senantiasa menghantui mereka.
“Hal ini menjadi salah satu alasan BMH memberikan bantuan kepada security. Kami berharap, bantuan yang diberikan mampu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” ujar Irvan.
Para satam itu sangat senang menerima bantuan dari BMH. Di antara penerima, Suwarno (60) mengatakan, "Pendapatan kami sebagai security sangat kecil. Karena itu kami nyambi jadi tukang becak. Tapi dalam kondisi sekarang, sulit sekali dapat penumpang. Makanya kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan ini."
Hal senada diungkapkan Satriadi (35), terkait dampak wabah Covid-19 terhadap pekerjaannya. "Daripada dirumahkan, mending tetap kerja lah, meskipun risikonya gaji kami dipotong atau berkurang. Dengan adanya bantuan dari BMH, saya kembali bahagia,” tuturnya.
Irvan menjelaskan, BMH sebagai lembaga resmi pengelolaan zakat dan sedekah yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Agama No. 245/2015, dalam menghadapi wabah saat ini turut menerapkan standar kerja yang ditetapkan pemerintah.
"Kami dalam melakukan kegiatan senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, yakni menggunakan masker serta mengurangi kontak fisik maupun menjaga jarak antara satu dan lainnya," jelas Irvan.