REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satu pasien di Kota Malang meninggal tidak lama setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, pasien mulai dirawat di RS Saiful Anwar pada Selasa pekan ini.
Kemudian pasien langsung diuji swab (swab test) dengan hasil positif Covid-19 pada Kamis (21/5). "Malamnya tuan B meninggal," kata Husnul saat dihubungi wartawan, Jumat (22/5).
Pasien telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19 di daerah Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lebih lanjut, Husnul mengaku belum menerima data riwayat Covid-19 pada pasien.
Belum diketahui penyakit penyerta pasien berusia 67 tahun tersebut, termasuk riwayat perjalanan dan kontak pasien sebelum terkena Covid-19.
Total terdapat 32 kasus positif Covid-19 di Kota Malang, Jumat (22/5). Sekitar 19 pasien masih dalam perawatan, 12 orang dinyatakan sembuh sedangkan lainnya meninggal.
Untuk jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 228 orang dengan angka kematian 17 jiwa. Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai angka 856 orang di hari yang sama.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto, kasus positif terbaru dialami wirausahawan berusia 37 tahun. Pasien laki-laki ini sebelumnya berstatus PDP di salah satu RS .
Sementara satu pasien lainnya dialami karyawan berusia 32 tahun. Pasien laki-laki ini sebelumnya melakukan uji kerik (swab test) secara mandiri dengan hasil positif. Hingga saat ini, riwayat kontak dan perjalanan pasien masih dalam proses pelacakan.