Sabtu 23 May 2020 12:16 WIB

26 WNI di Marseille Prancis Dipulangkan ke Tanah Air

Sebanyak 26 WNI yang bekerja sebagai ABK Compagnie du Ponant dipulangkan.

Staf medis dari Marseille  Naval Fire Battalion melakukan uji Covid-19
Foto: EPA-EFE/FRENCH DEFENCE MINISTRY
Staf medis dari Marseille Naval Fire Battalion melakukan uji Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille kembali membantu pemulangan 26 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dari Prancis ke Tanah Air. Kali ini sebanyak 26 orang WNI ABK grup kapal pesiar Compagnie du Ponant yang berkantor pusat di Marseille, Prancis, dipulangkan dengan menggunakan jasa pesawat komersial pada Kamis (21/5), menurut keterangan tertulis KJRI Marseille yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/5)

Dua puluh enam warga negara Indonesia (WNI) itu pulang ke Tanah Air menggunakan penerbangan komersial dengan rute Marseille–Paris–Amsterdam–Jakarta. Seluruh WNI ABK tersebut pulang dalam kondisi sehat.

ABK yang dipulangkan merupakan sebagian dari 46 WNI yang bekerja di atas kapal pesiar L’Austral, Le Boreal dan Le Lyrial yang saat ini bersandar di pelabuhan Marseille. Grup Compagnie du Ponant tetap mempekerjakan 20 WNI lainnya guna keperluan operasional dan pemeliharaan kapal dengan memperhatikan batas ambang minimum awak yang diperlukan.

KJRI Marseille telah memastikan bahwa setiap 26 ABK WNI yang dipulangkan ke Tanah Air telah membawa dan dibekali sertifikat kesehatan, sertifikat tes Covid-19, dan salinan surat garansi dari pihak prinsipal perusahaan.

Para awak kapal tersebut juga diberikan surat jalan/pengantar dari KJRI Marseille serta diberikan pembekalan protokol kesehatan selama dalam perjalanan.

Pelaksana Tugas Konsul Jenderal RI di Marseille, Erie Noer Bawono, meminta seluruh ABK asal Indonesia tersebut untuk menjaga kesehatan selama dalam perjalanan maupun transit dan terus membawa sertifikat kesehatan. Erie mendoakan awak kapal tersebut tiba di Tanah Air dengan sehat dan selamat. Pelindungan terhadap 26 WNI ABK grup Ponant juga diberikan sepanjang perjalanan dan transit.

KJRI Marseille telah berkoordinasi dengan KBRI Paris dan KBRI Den Haag untuk mendampingi dan memfasilitasi para awak kapal tersebut selama mereka trasit di Paris selama 4 jam dan di Amsterdam selama 22 jam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement