REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyiapkan pelaksanaan rapid test para pedagang di tiga titik. Tiga titik itu yakni Pasar Induk Batang, Pasar Bandar, dan Pasar Blado.
"Pelaksanaan tes cepat COVID-19 itu setelah Lebaran karena saat ini pedagang sibuk melayani pembeli jelang Hari Raya Idul Fitri," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu.
Rapid test para pedagang ini atas permintaan Pemerintah Provinsi Jateng sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19). Persiapan alat rapid tes totalnya ada 300.
"Adapun untuk Pasar Batang 150, Bandar 125, dan Blado 25 alat. Setiap pedagang akan kami lakukan tes cepat," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Wihaji mengatakan pada warga agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dan protap protokol kesehatan yaitu tidak menjalankan shalat Id di masjid.
"Saya berkewajiban mengingatkan pada warga agar shalat Id di rumah saja. Saya berharap pada warga diperhatikan anjuran dari pemerintah karena saat ini penyebaran virus corona sudah cukup aneh," katanya.
Ia menambahkan jumlah orang dalam pengawasan sebanyak 874 orang (773 orang selesai dalam pengawasan dan 45 masih ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) 61 orang (45 selesai dalam pengawasan dan sembilan meninggal), dan positif COVID-19 ada 27 orang, 18 sembuh, dan 1 meninggal dunia.