Sabtu 23 May 2020 17:32 WIB

Jelang Lebaran, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 949 Orang

Jubir pemerintah mengatakan kasus positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 949 orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: ANTARA/dhemas reviyanto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali menyentuh angka 900an dalam satu hari. Data terbaru menunjukan, ada penambahanan 949 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, atau hingga Sabtu (23/5) hari ini, sehingga total kasus positif Covd-19 di Indonesia berjumlah 21.745 orang.

"Jumlah kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan 949 kasus atau menjadi 21.745 kasus Covid-19," ujar Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Sabtu (23/5).

Baca Juga

Selain jumlah kasus baru yang meningkat, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona juga meningkat 192 orang atau total menjadi 5.249 orang. Begitu pun jumlah pasien yang meninggal dunia, bertambah 25 orang sehingga total menjadi 1.351 kasus.

Yuri melanjutkan, jumlah spesimen yang dites 293.740 spesimen. Kasus Covid-19 di Tanah Air tersebar di 399 kabupaten/kota di 34 provinsi. "Pemantauan yang kita lakukan ODP sebanyak 49.958 orang dan pasien yang diawasi atau PDP sebanyak 11.495 orang," ucapnya.

Dia menambahkan data tersebut menunjukkan bahwa penularan masih terus terjadi, oleh karena itu, lanjut dia, pesan pemerintah terkait dengan Covid-19 perlu diikuti dengan baik.

"Cukup banyak portal berita yang bisa dibaca, cukup banyak aplikasi yang bisa diunduh, bisa dilihat dan bisa dibaca. Bahkan, pemberitaan yang dilakukan terus-menerus oleh media. Ini yang harus diikuti," katanya

Yuri menghimbau masyarakat menerapkan budaya normal yang baru, seperti cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, tidak ke luar rumah kalau tidak perlu, hindari kerumunan atau berdesakan, diatur sebaik mungkin semua kegiatan, cukup gizi, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Mari kita kuatkan kembali komitmen kita untuk melindungi agar tidak sakit, komitmen untuk melindungi keluarga sebagai basis komunitas yang kuat. Ini sumbangsih yang bisa kita lakukan untuk negara kita dalam melawan Covid-19," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement