REPUBLIKA.CO.ID,
BERLIN— Tepat pada 23 Mei 1945 bertepatan dengan Sabtu hari ini, Komandan Schutzstaffel (SS) sekaligus asisten kepala Gestapo dan arsitek program Hitler dalam membasmi Yahudi Eropa, Heinrich Himmler tewas bunuh diri. Kematiannya terjadi satu hari setelah ia ditangkap oleh Inggris.
Sebagai kepala Waffen-Schutzstaffel (Baju Hitam Bersenjata), lengan militer Partai Nazi, dan asisten kepala Gestapo (polisi rahasia), Himmler dapat dari waktu ke waktu mengkonsolidasikan kontrolnya atas semua pasukan polisi dari Negara Jerman.
Kekuatan yang pada akhirnya akan dia miliki akan menyaingi kekuatan tentara Jerman, itu juga akan terbukti sangat efektif dalam menghilangkan semua oposisi terhadap Hitler dan partai, serta dalam melaksanakan Solusi Akhir Fuhrer.
Dilansir History, Himmler-lah yang mengorganisasi penciptaan kamp-kamp kematian di seluruh Eropa Timur dan sekelompok pekerja budak.
Megalomania Himmler, yang termasuk rencana untuk menyerah kepada Sekutu Barat di akhir perang untuk mengejar perang melawan Rusia tanpa hambatan, menyebabkan Hitler melucuti dia dari semua kantornya dan memerintahkan penangkapannya.
Himmler berusaha keluar dari Jerman dengan menyamar sebagai tentara, tetapi ditangkap Inggris. Dia menelan kapsul sianida sehari kemudian. Himmler telah diadopsi menjadi sosok yang diperankan dalam banyak film, termasuk The Eagle Has Landed, dengan Donald Pleasance sebagai Himmler.