Sabtu 23 May 2020 23:15 WIB

Pertambahan Covid-19 di Bali Didominasi Transmisi Lokal

Hari ini kasus positif Covid-19 di Bali bertambah delapan orang.

Sejumlah pengendara melintas di jalan Ida Bagus Mantra saat hari pertama penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di kawasan taman Titi Banda, Denpasar, Bali, Jumat (15/5/2020). Kota Denpasar menerapkan PKM selama satu bulan dengan mendirikan 10 pos pantau terutama di perbatasan kota untuk mengawasi aktivitas warga tanpa tujuan jelas dan melanggar protokol kesehatan termasuk melanggar larangan mudik dalam upaya menghentikan penyebaran wabah COVID-19
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Sejumlah pengendara melintas di jalan Ida Bagus Mantra saat hari pertama penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di kawasan taman Titi Banda, Denpasar, Bali, Jumat (15/5/2020). Kota Denpasar menerapkan PKM selama satu bulan dengan mendirikan 10 pos pantau terutama di perbatasan kota untuk mengawasi aktivitas warga tanpa tujuan jelas dan melanggar protokol kesehatan termasuk melanggar larangan mudik dalam upaya menghentikan penyebaran wabah COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat pertambahan kasus positif Covid-19 di provinsi setempat pada Sabtu (23/5) didominasi kasus transmisi lokal.

"Hari ini, kasus positif Covid-19 bertambah delapan orang, yakni satu orang pekerja migran Indonesia dan tujuh orang terinfeksi karena transmisi lokal," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Sabtu malam.

Dengan pertambahan delapan kasus baru Covid-19 itu, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali hingga saat ini menjadi 388 orang.

"Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 287 orang. Hari ini bertambah tiga orang saudara-saudara kita yang dinyatakan sembuh," ucapnya.

Jumlah pasien yang meninggal tetap empat orang, dan Dewa Indra berharap ke depannya jangan sampai ada pertambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal.

"Mengenai jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif saat ini ada 97 orang yang dirawat di empat rumah sakit dan di tiga tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali," ujarnya.

Menurut Dewa Indra, pertambahan kasus transmisi lokal menandakan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing atau menjaga jarak.

"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," katanya.

Selain itu, Dewa Indra meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerja sama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapa pun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19," tuturnya.

Dengan demikian, kata Dewa Indra, bisa ditangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement