REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Kerja (Pokja) Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Jakarta telah berhasil mengumpulkan 297.270 paket sembilan kebutuhan pokok (sembako) siap distribusi kepada warga terkena dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sejak 24 April 2020 hingga 22 Mei 2020 pukul 11.00 WIB, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 297.270 paket sembako, 131.500 paket makan siap saji, 29.591 paket Lebaran, dan 852 paket THR untuk warga yang terkena dampak PSBB," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Balai Kota Jakarta, Sabtu (23/5).
Ani mengatakan bantuan tersebut disalurkan pada golongan masyarakat yang rentan secara ekonomi di tingkat RW berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW.
"Berdasarkan kompilasi data tersebut, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada pekan ke-4 Ramadhan per 22 Mei, terdapat 131 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 194 RW penerima bantuan KSBB," ujar Ani.
Pokja KSBB, kata Ani, telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 95 donatur perusahaan/kelompok dan 11 donatur perseorangan. Dalam hal itu, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa dan Human Initiative untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat kepada masyarakat tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terkena dampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadhan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," ucap Ani.