REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Data mining merupakan ilmu yang sangat popular akhir-akhir ini. Zaman digitalisasi seperti sekarang ini sudah banyak yang menyimpan data dalam bentuk digital. Salah satunya dalam bidang finance, namun data tersebut hanya berupa fakta yang disimpan dan tidak memiliki arti. Agar data tersebut dapat menghasilkan value, maka orang atau perusahaan bisa menggunakan data mining sebagai solusinya.
Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) berhasil menggelar webinar NEXT ‘Notable Expert Talk’ dengan topik pembahasan ‘Data Mining For Finance Analyst’ yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom, pada Jumat (15/5) lalu.
Narasumber yang dihadirkan dalam webinar kali ini adalah seorang yang ahli dan telah berkecimpung di bidang penelitian data mining, yakni Rizal Amegia.
“Dalam penelitian data mining tentunya harus memiliki data yang akan diolah, yang kedua tentukan objek yang akan diteliti, kemudian cari referensi-referensi baik dari jurnal atau pakar untuk menentukan variable yang akan digunakan, yang terakhir pilih algoritma yang cocok untuk mengolah data tersebut,” papar Rizal seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Rizal berharap dengan terselenggaranya webinar ini maka banyak yang terinspirasi untuk meneliti data mining sehingga bisa memanfaatkan data yang tadinya tidak memiliki arti menjadi memiliki arti dan bisa membuat aplikasi menjadi smart serta menghasilkan solusi.
Webinar ini berhasil mengundang antusiasme ratusan peserta baik dari kalangan mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum. Materi yang disampaikan adalah peranan data mining, keuntungan data mining di era digitalisasi, dan penggunaaan data mining dalam kelayakan kredit dengan menggunakan tool RapidMiner.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan di bidang data mining pada era digitalisasi dengan menerapkan tool Rapidminer kepada para peserta yang mengikuti webinar ini. Karena melihat pekembangan data science saat ini yang mulai banyak dibutuhkan di setiap sektor kehidupan saat ini,” tutup Dr Didi Rosiyadi MKom selaku Dekan FTI Kampus UBSI.