Selasa 26 May 2020 16:33 WIB

Polisi Tembak Napi Asimilasi Corona yang Curi Motor

Kedua pelaku berinisial AS dan RR.

Curanmor. Ilustrasi
Foto: .
Curanmor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Satreskrim Polrestabes Medan menembak dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Kedua pelaku berinisial AS dan RR.

Kanit Ranmor Polrestabes Medan Iptu Donny mengatakan, satu di antara pelaku tersebut merupakan mantan narapidana yang baru dibebaskan dari lembaga permasyarakatan pada April 2020 melalui program asimilasi virus corona.  

Baca Juga

"Pelaku AS ini merupakan napi asimilasi yang baru bebas bulan April. Begitu keluar, pelaku kembali beraksi bersama rekannya," katanya di Medan, Selasa (26/5).

Donny mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal dari aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku di indekos di Jalan Delitua, Medan pada Kamis. Saat itu kedua pelaku mengambil satu unit sepeda motor di indekos tersebut. 

Aksi yang terekam kamera CCTV ini kemudian viral di media sosial. Berdasarkan rekaman kamera CCTV tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua pelaku di kediamannya pada Senin (25/4). Saat diperiksa, kedua pelaku mengaku dalam sebulan terakhir sudah berulang kali melakukan pencurian sepeda motor di sejumlah lokasi.

"Dalam satu bulan terakhir, kedua pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 7 kali di sejumlah lokasi," katanya.

Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor matic hasil curian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement