Selasa 26 May 2020 16:54 WIB

Sejarah, Jalur Gentong Tasikmalaya Sepi Saat Arus Balik

Saat pemberlakuan PSBB, kendaraan yang melintas semakin sedikit.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Fuji Pratiwi
Suasana arus lalu lintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya H+2 Lebaran atau Selasa (26/5).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana arus lalu lintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya H+2 Lebaran atau Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Arus lalu lintas kendaraan di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, masih lengang memasuki H+2 Lebaran atau Selasa (26/5). Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa siang, hanya sedikit kendaraan yang melintas dari kedua arah, baik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung atau sebaliknya.

Kondisi itu berbeda 180 derajat dengan momen serupa pada tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, arus di jalan nasional yang menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah itu, selalu ramai kendaraan baik saat arus mudik maupun arus balik. 

Baca Juga

"Ini sejarah. Sudah 20 tahun saya tugas di wilayah Polres Tasikmalaya Kota, tiga tahun jadi Kapolsek Kadipaten, baru Lebaran tahun ini sepi," kata Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana, Selasa (26/5). 

Ia menyebutkan, sejak adanya pandemi Covid-19 kondisi lalu lintas kendaraan di Jalur Gentong cenderung menurun. Puncaknya, saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kendaraan yang melintas semakin sedikit.