REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang milik Persib Bandung Omid Nazari memastikan kondisi kebugarannya tetap terjaga meski tak ada aktivitas bertanding. Seluruh anggota tim Persib juga tak pernah berlatih bersama selama lebih dari dua bulan akibat pandemi Covid-19.
Omid memutuskan pulang ke Swedia setelah PSSI resmi menangguhkan kompetisi pada Maret lalu. Para pemain melahap menu latihan mandiri. Hal ini agar sewaktu-waktu saat kembali dikumpulkan, kondisi mereka tidak terlalu jauh dari standar.
Pemain berdarah Filipina ini mengatakan, program latihan mandirinya terbantu dengan adanya pelatih pribadi. Dengan begitu, ia memiliki capaian tersendiri saat melakukan latihan daring.
"Aku berlatih dengan pelatih di sini yang membuatku tetap baik. Aku juga merasa lebih mudah saat seseorang mendorongku dan tentu saja kami memiliki program pelatihan yang didapatkan dari tim," ujar Omid seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (26/5).
Sejauh ini Omid merasa bugar dengan metode dan menu latihan yang dilakukan. Dia percaya kondisinya tetap prima tak jauh berbeda seperti sebelum latihan dilakukan dengan cara daring.
Sebelumnya, pelatih Robert Rene Alberts meliburkan aktivitas latihan hingga 26 Mei ini. Keesokan harinya, jajaran pelatih langsung memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi sebagai persiapan jika kompetisi dilanjutkan pada Juli nanti.
"Kami akan mulai berlatih tanggal 27 Mei 2020, melanjutkan program latihan yang sudah berjalan. Latihan dengan intensitas tinggi dan waktu istirahat yang lebih pendek," kata Robert.
Menurut pelatih asal Belanda itu, latihan intensitas tinggi merupakan lanjutan dari program yang sudah dilakukan sejak bulan lalu. Setiap harinya para pemain akan mendapat intensitas latihan yang terus meningkat.
"Targetnya, jika liga bergulir dan saat kembali berlatih bersama, para pemain dalam kondisi siap," kata dia.