Selasa 26 May 2020 22:29 WIB

Peneliti LIPI Prediksi Arus Balik Lebaran Sedikit

Kesempatan kerja bagi pemudik di Ibu Kota belum sepenuhnya terbuka.

Red: Andri Saubani
Kendaraan melintas di jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020) malam. Pada H+2 Lebaran, arus balik jalur Pantura dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Kendaraan melintas di jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020) malam. Pada H+2 Lebaran, arus balik jalur Pantura dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Pusat Penelitan Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rusli Cahyadi memperkirakan jumlah warga yang balik ke Jakarta usai Lebaran sedikit. Karena, menurutnya, kesempatan kerja di Ibu Kota belum sepenuhnya terbuka.

"Saya kira para pelaku sektor informal masih akan wait and see (menunggu dan melihat) dalam jangka waktu sebulan dua bulan ke depan," kata Rusli, Selasa (26/5).

Baca Juga

Rusli mengemukakan bahwa sektor informal yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian orang-orang yang telah mudik belum sepenuhnya bangkit. Oleh karena itu, kemungkinan besar mereka masih akan melihat perkembangan peluang kerja dan berusaha di Jakarta.

Belajar dari pengalaman mudik tahun lalu, Rusli mengatakan, peningkatan pengawasan dan pengetatan penerimaan pendatang berdampak pada penurunan jumlah orang atau kendaraan yang masuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).