Pemerintah Jerman bermaksud mencabut peringatan perjalanan untuk perjalanan wisata ke 31 negara Eropa mulai 15 Juni, jika situasi virus corona memungkinkan, kata kantor berita Jerman DPA hari Selasa (26/5) mengutip kertas kerja persiapan rapat kabinet yang bocor ke tangannya.

Hal itu dibahas dalam kertas kerja tentang pariwisata Eropa yang kemungkinan besar akan dibicarakan dan disetujui oleh kabinet Jerman hari Rabu (27/5). Selanjutnya DPA melaporkan, pemerintah Jerman akan mengizinkan perjalanan ke 26 negara Uni Eropa, Inggris dan empat negara non-Uni Eropa yang termasuk zona bebas visa Schengen, yaitu Islandia, Liechtenstein, Norwegia dan Swiss.

Terakhir kali, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada 18 Mei mengumumkan perpanjangan peringatan perjalanan ke seluruh dunia sampai 15 Juni. Peringatan perjalanan itu dikeluarkan sejak 17 Maret 2020. Inilah untuk pertama kalinya sebuah peringatan perjalanan dikeluarkan Kementerian Luar Negeri untuk seluruh dunia.

Social distancing akan diperpanjang

Media-media di Jerman melaporkan, pemerintah juga akan memperpanjang aturan jarak sosial sampai 29 Juni. Hal itu tertera dalam sebuah rancangan dokumen yang masih perlu disetujui oleh negara-negara bagian.

Pertemuan di tempat-tempat umum masih akan dibatasi maksimum 10 orang, atau anggota dua rumah tangga. Sementara untuk rumah pribadi, jumlah pengunjung yang diizinkan tidak dibatasi lagi. Tetapi pemilik rumah dan pengunjung harus memastikan bahwa aturan jaga jarak tetap ditaati, ada cukup ruang bagi setiap orang untuk menjaga jarak satu sama lain, dan ada cukup sirkulasi udara segar.

Juru bicara pemerintah Jerman menolak menanggapi berita-berita itu dan mengatakan, konsultasi dengan negara-negara bagian saat ini sedang berlangsung.

Tepat memasuki masa liburan

Pencabutan peringatan perjalanan ke daerah-daerah tujuan wisata di Eropa dilakukan tepat menjelang liburan musim panas di Jerman, yang berlangsung Juni sampai September. Dalam Kertas Kerja yang disiapkan Kementerian Luar Negeri disebutkan, "sektor pariwisata penting baik bagi wisatawan, industri perjalanan maupun bagi stabilitas ekonomi di negara-negara tujuan.

Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri akan mengeluarkan petunjuk perjalanan yang berlaku untuk masing-masing negara tujuan, bukan lagi peringatan perjalanan secara umum.

Untuk menjamin keamanan dan mencegah penyebaran wabah corona melalui perjalanan wisata, pemerintah Jerman akan berunding dengan negara-negara Uni Eropa dan negara tujuan wisata mengenai kriteria-kriteria yang dapat diberlakukan secara seragam.

hp/ml (dpa, rtr)

Ikuti Whatsapp Channel Republika