Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Pandemi virus corona membuat banyak orang kehilangan pekerjaan mereka. Terlebih di Amerika Serikat (AS) dengan kasus virus corona tertinggi di dunia yang telah mencatat tingkat pengangguran tertinggi yang pernah ada.
Terbaru dikabarkan dari The New York Times sebagaimana dilansir dari Okezone di Jakarta, Rabu (27/5/2020) perusahaan layanan konsultasi diet, Weight Watchers yang kini dikenal PT WW International baru saja memecat masal sejumlah karyawan melalui panggilan Zoom. Hal ini sempat dirahasiakan oleh perusahaan satu minggu lalu.
Baca Juga: Startup Antar Jemput Penumpang Akan PHK Lagi Ratusan Pegawainya
Perusahaan kesehatan dan kebugaran itu pun mengejutkan para stafnya. Hal ini lantaran stafnya mengira panggilan di Zoom hanyalah pertemuan biasa yang mereka lakukan.
Berdasarkan laporan The New York Times, WW International menolak mengonfirmasi mengenai jumlah pasti karyawan yang dipecat. Diketahui perusahaan tersebut mempunya 17.000 karyawan paruh waktu yang perusahaan mengaitkan restrukturisasi ini sebagian imbas virus corona dan sebagian dengan strategi digital yang baru.
Seorang karyawan paruh waktu yang telah bekerja selama 11 tahun menyayangkan hal tersebut. Terlebih cara perusahaan yang melakukan PHK melalui Zoom yang tidak sesuai standar.
"Ini seharusnya menjadi perusahaan yang peduli, perusahaan kesehatan. Itu kejam" ujar Joanne Patten.
Kisah dimulai delapan hari lalu saat sebuah posting anonim di TheLayoff.com mengklaim ribuan staf WW telah di-PHK.
Sementara berdasarkan pernyataan kepada Fox Business, perusahaan berterima kasih kepada semua karyawan. Hal ini upaya mereka dalam memberikan penghormatan bagi anggotanya yang bekerja selama bertahun-tahun.
"Karena krisis Covid-19 telah memaksa penutupan studio fisik kami di seluruh dunia, kami harus membuat beberapa keputusan sulit yang secara langsung berdampak pada kehidupan beberapa anggota tim kami yang berharga," kata pernyataan itu.
Chief Finance Officer WW Nick Hotchkin mengatakan bahwa pekerja yang diberhentikan diarahkan untuk menghubungi manajer mereka untuk menindaklanjuti pertemuan via Zoom tersebut.
Restrukturasi perusahaan disebutkan telah dimulai pada akhir April lalu saat WW mengumumkan rencana memangkan biaya USD 100 juta akibat tekanan keuangan yang disebabkan pandemi corona.