Rabu 27 May 2020 20:40 WIB

Klub Divisi Atas Jepang Mulai Latihan Kelompok

Keputusan diambil dicabutnya status darurat Covid-19.

Klub-klub divisi teratas Liga Jepang (J-League) di daerah Tokyo mulai melakukan latihan kelompok untuk menghadapi kemungkinan dimulainya lagi kompetisi pada akhir Juni atau awal Juli (Foto: sepak bola jepang)
Foto: AP/Andrew Medichini
Klub-klub divisi teratas Liga Jepang (J-League) di daerah Tokyo mulai melakukan latihan kelompok untuk menghadapi kemungkinan dimulainya lagi kompetisi pada akhir Juni atau awal Juli (Foto: sepak bola jepang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub divisi teratas Liga Jepang (J-League) di daerah Tokyo mulai melakukan latihan kelompok untuk menghadapi kemungkinan dimulainya lagi kompetisi pada akhir Juni atau awal Juli. Keputusan ini juga dilakukan seiring dicabutnya status darurat virus Covid-19 kawasan per kawasan.

FC Tokyo memulai latihan pertama mereka setelah penguncian dua bulan di markas pelatihan mereka di barat Tokyo pada Selasa (26/5). Sementara Shonan Bellmare dan Urawa Reds dijadwalkan memuilai latihan pada Rabu.

Baca Juga

Sementara itu, juara bertahan J-League Yokohama F Marinos, mengumumkan rencana untuk memulai latihan sebagai tim pada 1 Juni, demikian dilaporkan kantor berita Kyodo, Rabu (27/5). Liga akan membuat pengumuman tentang jadwal revisi pada hari Jumat mendatang.

Divisi pertama dan kedua baru saja memulai musim kompetisi mereka, sementara divis 3 belum memulai ketika pandemi virus corona memaksa penghentian kegiatan pada bulan Februari. Ketika para pemain kembali ke tempat latihan mereka, klub memodifikasi rutinitas mereka untuk mencegah penyebaran virus.

Di tempat latihan FC Tokyo, tim dibagi menjadi 10 kelompok untuk berlatih secara terpisah. Sesi latihan diadakan di balik pintu tertutup, dengan semua staf tim mengenakan masker. Pemain juga diminta untuk menyiapkan peralatan mereka sendiri.

"Sangat senang melihat wajah para pemain setelah sekian lama," kata manajer FC Tokyo Kenta Hasegawa dalam sebuah wawancara online.

Dengan musim kompetisi yang kemungkinan akan berlanjut dalam waktu sekitar satu bulan lagi, tim-tim di bagian Jepang di mana keadaan darurat sudah dicabut, mendapatkan awal yang baik dalam persiapan untuk pertandingan. Hasegawa mengatakan, penting untuk melanjutkan dengan hati-hati mengingat gangguan panjang yang disebabkan oleh krisis virus corona.

"Jika kita berlatih terlalu keras, terlalu cepat, kita berisiko cedera," kata Hasegawa, yang timnya hampir saja memenangkan gelar Liga Jepang pertama mereka musim lalu, sebelum akhirnya harus puas sebagai runner-up.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement