Kamis 28 May 2020 21:59 WIB

400 Orang Kabur dari Situs Karantina di Malawi

Lebih dari 400 orang melarikan diri dari sebuah situs karantina Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Virus corona (ilustrasi). Lebih dari 400 orang melarikan diri dari sebuah situs karantina Covid-19. Ilustrasi.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Lebih dari 400 orang melarikan diri dari sebuah situs karantina Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LIONGWE -- Lebih dari 400 orang melarikan diri dari sebuah situs karantina Covid-19 di Malawi. Hal itu memicu kecaman terhadap pemerintah yang dianggap tak menerapkan langkah-langkah ketat.

Situs media lokal Malawi, Nyasa Times, dalam laporannya pada Rabu (27/5), mengatakan warga yang melarikan diri dari situs karantina baru saja kembali dari Afrika Selatan (Afsel). Afsel merupakan negara yang paling terpukul pandemi Covid-19 di benua Afrika dengan lebih dari 24 ribu kasus.

Baca Juga

Warga yang melarikan diri itu seharusnya melakukan tes Covid-19. Belum jelas apakah pengujian telah dilakukan sebelum mereka lolos.

Pemerintah Malawi telah menuai kecaman karena tanggapannya yang tak memadai tehadap wabah Covid-19. Khususnya terkait warga yang masuk ke negara tersebut dari luar negeri.

Pemerintah disebut tak memantau pergerakan warga yang ditempatkan di pusat karantina di Blantyre. Mereka bahkan diizinkan keluar untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Bahkan delapan orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 di pusat karantina Blantyre berhasil kabur. Saat ini Malawi memiliki 101 kasus Covid-19 dengan korban meninggal tercatat sebanyak empat orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement