REPUBLIKA.CO.ID,BELITUNG -- Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyusun langkah pemulihan sektor pariwisata di daerah itu selepas pandemi Viruscorona Disease 19 (Covid-19).
"Kami melihat situasi ini karena Belitung sempat nol kasus penyebaran Covid-19. Jadi, kalau nol kasus maka di bulan Juli akan dibuka," kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Jasagung Hariyadi di Tanjung Pandan, Kamis (28/5).
Menurut dia, hal itu sejalan dengan rencana pemerintah pusat terkait adanya wacana pembukaan kembali objek wisata di empat provinsi seperti Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bangka Belitung guna menyambut "new normal" atau normal baru. "Termasuk Kabupaten Belitung di dalamnya ada objek wisata Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang yang akan dibuka kembali ketika new normal nanti," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, Dinas Pariwisata Belitung akan membuka kembali destinasi pariwisata secara terbatas dan bertahap dengan memastikan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Pihaknya memastikan penerapan konsep "Cleanliness", "Healthy", dan "Safety" (CHS) di sejumlah objek wisata yang telah dibuka kembali dapat dijalankan dengan baik. "Konsep itu akan kami terapkan di objek wisata yang terbatas," katanya.
Jasagung menambahkan, rencana pemulihan akan dilakukan pada Juli hingga Desember 2020 seperti standarisasi destinasi dengan protokol CHS, melibatkan masyarakat dalam penyediaan fasilitas cuci tangan dan pembersihan fasilitas kepariwisataan, serta peguatan SDM dan Kelembagaan.
"Kemudian penyusunan paket wisata, promosi pariwisata, pelaksanaan even pariwisata dan pembukaan destinasi wisata secara terbatas," ujarnya.