Senin 01 Jun 2020 18:43 WIB

Mentan: Momen Bangun Pertanian di Tengah Corona

Pandemi corona memberikan tantangan baru bagi perekonomian dunia.

Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Foto: Kementan
Mentan Syahrul Yasin Limpo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong royong membangun pertanian Indonesia, terutama di tengah tantangan Covid-19 saat ini. Menurutnya, Covid-19 memberi tantangan-tantangan baru, termasuk pada perekonomian dunia.

Oleh karena itu, kata Mentan, nilai-nilai Pancasila hendaknya dapat menjadi kekuatan untuk terus berjuang melawan pandemi ini. "Di tengah tantangan Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia, bekerja di bidang pertanian, menjamin tidak ada persoalan terkait pangan, menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam bekerja, akan mendorong rasa ikhlas dan tulus kita untuk berbuat kepada bangsa dan Negara," kata Syahrul melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/6).

Baca Juga

Pertanian, ungkapnya, menjadi faktor penentu bagi bangsa Indonesia dalam melewati berbagai dinamika akibat dampak dari Covid-19. Ia mengatakan setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dipedomani oleh jajarannya.

"Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan, kedua tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya," ujar Syahrul.

Menurut Mentan, koordinasi kelembagaan yang dimaksud harus mampu diimplementasikan secara terstruktur, memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga level petani. Oleh karena itu, penting bagi Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Keempat, hal yang terpenting adalah hati-hati dengan masalah administrasi, pastikan tidak ada pelanggaran di situ. Yang kelima adalah membangun pendekatan dan kemitraan yang kuat," kata Syahrul.

Dalam membenahi berbagai persoalan di sektor pertanian, Mentan menekankan sulit bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak sendiri. Pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang, akan menghadirkan koordinasi yang baik di tingkat gubernur, bupati, walikota, kepala dinas hingga level penyuluh pertanian di desa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement