Senin 01 Jun 2020 22:25 WIB

Keponakan Michael Jackson Jadi Korban Penusukan

Pelaku melontarkan cercaan rasis kepada keponakan Michael Jackson.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Keponakan Michael Jackson, Yasmine, ditusuk tetangga apartemennya karena kebencian rasialis. Yasmine sehari-hari bekerja sebagai perawat.
Foto: Instagram
Keponakan Michael Jackson, Yasmine, ditusuk tetangga apartemennya karena kebencian rasialis. Yasmine sehari-hari bekerja sebagai perawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saudara seayah Michael Jackson, Joh'Vonnie Jackson, mengungkap bahwa putrinya Yasmine diserang di kompleks apartemennya belum lama ini. Menurut sang ibu, Yasmine menjadi korban penusukan dan ejekan dari seorang wanita berkulit putih yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Menurut Joh'Vonnie, sang putri ditusuk sebanyak tujuh kali. Ketika wanita itu mengejarnya, Yasmine dilaporkan mencoba melarikan diri, tetapi dia tidak bisa lari jauh karena asma.

Baca Juga

Yasmine memohon agar wanita itu berhenti, tetapi pelaku menusuknya lagi dan lagi. Kebrutalannya baru terhenti ketika seorang pria kulit hitam datang dan menarik wanita itu, menjauhkannya dari Yasmine.

Pelaku juga dilaporkan melontarkan cercaan rasis pada pria kulit hitam yang membantu Yasmine. Joh'Vonnie membagikan video dan gambar putrinya yang berlumuran darah dengan banyak jahitan di wajah, leher, telinga, dan lengannya.

"Putriku memiliki hati yang baik dan telah mendedikasikan waktunya sebagai perawat untuk membantu orang lain. Dia tidak pantas menerima ini! Sungguh keji orang yang memiliki kebencian kepada Yasmine," kata Joh'Vonnie seperti dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin (1/6).

Yasmine juga mengunggah foto-foto serupa di laman Instagram-nya. Dia mengatakan, dirinya telah ditikam sebanyak tujuh kali di apartemennya.

"Dia bilang aku seorang Nigger (kata yang digunakan untuk menghina orang Afrika-Amerika) dan hanya itu yang bisa kudengar ketika aku ditusuk. Aku tidak bisa menggerakkan leher sama sekali. Aku takut sendirian," kata Yasmine.

"Aku berusaha minta tolong, karena dia menikam dan tidak ada yang membantu. Sampai seseorang membantu da saya berterima kasih kepadanya. Aku berdoa kepada Tuhan agar mereka yang memiliki kebencian terhadap orang kulit hitam, bisa dihilangkan rasa bencinya. Aku tidak pantas menerima ini. Oh, tapi aku masih tetap bangga menjadi kulit hitam," jelas Yasmine.

Wanita itu yang menusuk Yasmine telah ditahan dengan dakwaan melakukan kejahatan menggunakan senjata tajam. Tetapi, Yasmine kecewa, lantaran menurut dia, wanita itu harusnya juga didakwa dengan pidana kebencian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement