REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Test rider Yamaha Jorge Lorenzo mengungkapkan jika motor YZR-M1 pabrikan asal Jepang itu tak banyak mengalami perubahan sejak ia tinggalkan empat tahun lalu. Lorenzo terakhir kali menunggangi mesin Yamaha sebagai pembalap ofisial pada 2016.
Pada tahun itu Lorenzo mempersembahkan gelar juara dunia, mematahkan dominasi Honda dan Marc Marquez.
"Ketika saya menjadi pembalap ofisial Yamaha prioritas saya adalah untuk memenangi kejuaraan. Sekarang saya memiliki peran yang benar-benar berbeda dan tujuan saya adalah agar para pembalap Yamaha memenangi kejuaraan," kata Lorenzo dalam wawancara virtual di laman resmi MotoGP, Selasa (2/6).
Menurut Lorenzo, Yamaha selama empat tahun ini tak banyak berubah. Di satu sisi itu positif, tapi di sisi lain itu juga negatif. "Positif karena dia adalah motor yang hebat yang saya gunakan untuk merebut gelar juara sebelum saya tinggalkan. Tapi hal buruknya setelah empat tahun dia tak banyak berubah," kata sang pembalap asal Spanyol itu.
Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati selama dua musim dan memperkuat Honda tahun lalu sebelum menyatakan pensiun di akhir musim. Kini sang juara dunia MotoGP tiga kali itu, dengan peran barunya, membantu pengembangan motor Yamaha dan sempat menjajal motor versi 2019 dan 2020 di tes pramusim Sepang dan Qatar.