REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Margasatwa Ragunan akan menyiapkan fasilitas keset disinfektan sebagai fasilitas pencegahan Covid-19 untuk para pengunjung. Langkah ini sebagai bagian dari kesiapan menghadapi era normal baru.
"Seandainya normal baru diberlakukan, kami siap. Persiapannya antara lain kami siapkan tempat cuci tangan, nanti kita siapkan disinfektan yang dikasih ke keset untuk sepatu pengunjung, seperti sanitizer yang diinjak," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (2/6).
Keset disinfektan tersebut nantinya akan dipasang di dua pintu masuk Ragunan, yakni pintu utara dan pintu barat. Sebab, hanya dua pintu ini yang dibuka bagi pengunjung nantinya.
Terkait ukurannya, Ketut belum memastikan apakah keset tersebut dibuat ukuran besar atau kecil. Hanya, keset tersebut cukup untuk diinjak pengunjung saat masuk Ragunan.
"Tujuannya untuk mensterilkan pengunjung, karena sepatu juga berpotensi penularan (Covid-19), karena menginjak banyak tempat," kata Ketut.
Menurut Ketut, pengunjung yang masuk Ragunan benar-benar steril, akan ada pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan. Apabila pilek atau demam akan ditolak masuk oleh petugas. Ragunan juga menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung yang disebar di 18 titik di dalam kawasan kebun binatang tersebut. "Jadi dari atas sampai bawah pengunjung benar-benar steril," kata Ketut.
Selain dari sisi pengunjung, Ragunan juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi petugas pelayanan, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, berupa sarung tangan, masker, pelindung wajah (face shield) dan disediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
Selama tatanan normal baru, Ragunan memberlakukan pembatasan pengunjung di hari biasa hanya untuk 5.000 orang dan akhir pekan untuk 10.000 orang. Setiap pengunjung diharuskan mendaftar secara daring sebelum ke Ragunan.
Pengunjung juga diwajibkan untuk membawa hand sanitizer serta memakai masker yang dibawa sendiri dari rumah, dan tidak sedang sakit batuk maupun pilek. "Satu lagi waktu layanannya kami batasi dari jam 08.00 sampai 13.00 WIB," kata Ketut.