Rabu 03 Jun 2020 00:32 WIB

Petani Lebak Perbaiki Irigasi untuk Dukung Percepatan Tanam

Juni 2020 sudah dilaksanakan percepatan tanam karena curah hujan cenderung meningkat.

Red: Andi Nur Aminah
Warga melintas di areal persawahan yang irigasinya rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga melintas di areal persawahan yang irigasinya rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperbaiki saluran irigasi untuk normalisasi pasokan persediaan air. Hal itu dilakukan guna mendukung percepatan masa tanam padi di daerah itu.

"Kita menargetkan bulan Juni 2020 ini sudah dilaksanakan percepatan tanam sehubungan curah hujan cenderung meningkat di daerah itu," kata seorang petani di Blok Cibungur Pasir Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Samian (55) di Lebak, Selasa (2/6).

Baca Juga

Perbaikan saluran irigasi di areal Daerah Irigasi (DI) Bendungan Cijoro yang mengaliri lahan padi seluas 75 hektare dilakukan secara bergotong royong oleh petani setempat. Selama ini, jaringan irigasi tersebut mengalami pendangkalan sehingga kerap kali areal persawahan kekeringan.

Ia mengharapkan kegiatan secara gotong royong tersebut membuat persediaan air terpenuhi untuk kebutuhan musim tanam mendatang. Panjang saluran irigasi yang diperbaiki diperkirakan dua kilometer dari Bendungan Cijoro. Sedangkan perbaikan dengan menggunakan peralatan manual, seperti cangkul. "Kami melakukan normalisasi saluran irigasi itu ditargetkan sepekan ke depan rampung," katanya.