REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BTPN Tbk mencatat adanya peningkatan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) dan penurunan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dalam rentang waktu Maret-April 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/6) BTPN mencatat adanya peningkatan rasio kredit bermasalah saat terjadi pandemi Covid-19 dibandingkan dengan kondisi normal. Adapun besaran rasio NPL dalam rentang waktu Maret-April 2020 sebesar kurang dari tiga persen.
“Pada kuartal I/2020, rasio NPL perseroan tercatat relatif rendah, yaitu 0,97 persen (gross),” seperti dikutip.
Sementara rasio kecukupan modal mengalami penurunan saat terjadi pandemi Covid-19 dibandingkan dengan kondisi normal. Adapun besaran CAR perusahaan dalam rentang waktu Maret-April 2020 sebesar lebih dari 20 persen.