Rabu 03 Jun 2020 16:50 WIB

Gaethje Percaya Diri Mampu Kalahkan Khabib Nurmagomedov

Meski belum ada tanggal pasti, Gaethje akan bertemu dengan Nurmagomedov tahun ini.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Justin Gaethje (kanan) meraih sabuk juara interim kelas ringan UFC usai mengalahkan Tony Ferguson pada laga UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, AS, Ahad (10/5).
Foto: Jasen Vinlove-USA TODAY Sports/Reuters
Justin Gaethje (kanan) meraih sabuk juara interim kelas ringan UFC usai mengalahkan Tony Ferguson pada laga UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, AS, Ahad (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Tidak ada petarung yang mampu menuliskan namanya sebagai petarung yang pernah mengalahkan Khabib Nurmagomedov dalam UFC kelas ringan. Namun Justin Gaethje memiliki kepercayaan tinggi bahwa dia bisa mengalahkan sang juara.

Meski belum ada tanggal pasti, Gaethje akan bertemu dengan Nurmagomedov tahun ini. Gaethje saat ini memiliki gelar sementara setelah menang dari Tony Ferguson di UFC 249 akhir bulan lalu.

"Kami harus menyiapkan perlindungan diri, tanpa gerak kaki, kamu tidak bisa kelua dari ring. Jika dia menyerang di tempat terbuka, maka dia akan mengantarmu ke pagar," kata Gaethje dilansir dari laman The Mix, Rabu (3/6).

Gaethje sadar Nurmagomedov menyukai tempat terbuka. Sehingga dia harus bisa mengantisipasi hal tersebut. Apalagi, pertarungan melawan juara asal Rusia ini menjadi salah satu yang paling dinantikan.

"Akan terlihat dia akan menyerang dari  tengah ring. Dia akan memaksakan untuk memojokkan," katanya.

Tentu observasi di ring oktagon itu membuat Gaethje lebih percaya diri dan yakin bisa menaklukan sang bintang. Pertarungan keduanya pun pantas untuk dinantikan apakah Gaethje akan benar-benar membuat Nurmagomedov takluk.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement