Kamis 04 Jun 2020 02:05 WIB

Spanyol Pertimbangkan Kehadiran Penonton di Stadion

Spanyol akan memulai kembali musim La Liga pada Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Spanyol tengah mempertimbangkan kehadiran penonton di stadion sepak bola saat dimulainya kembali musim La Liga pada Juni 2020 (Foto: ilustrasi pertandingan La Liga)
Foto: DPA POOL
Kementerian Kesehatan Spanyol tengah mempertimbangkan kehadiran penonton di stadion sepak bola saat dimulainya kembali musim La Liga pada Juni 2020 (Foto: ilustrasi pertandingan La Liga)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan Spanyol tengah mempertimbangkan kehadiran penonton di stadion sepak bola saat dimulainya kembali musim La Liga pada Juni 2020. Sebelumnya, pertandingam sempat dihentikan sementara selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.

Dilansir dari Reuters, Rabu (3/6), Koordinator Kesehatan Gawat Darurat, Fernando Simon, menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang sudah masuk ke fase tiga diizinkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. Sejumlah klub sepak bola papan atas di Spanyol dijadwalkan akan kembali bertanding mulai 11 Juni 2020, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan di divisi dua Segunda sehari setelahnya.

Baca Juga

Penyelenggara La Liga pun menyatakan seluruh pertandingan akan digelar tanpa penonton untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona gelombang kedua. Akan tetapi, Presiden klub divisi dua Las Palmas Miguel Angel Ramirez menginginkan agar seluruh suporternya bisa hadir di stadion dan menyaksikan secara langsung laga perdana melawan Girona.

Menurut Simon, perihal kehadiran suporter di stadion itu pun telah dibahas dalam rapat daring pada Selasa (2/6) antara Menteri Kesehatan Salvador Illa, Menteri Olahraga Irene Lozano serta empat pemain La Liga termasuk Gerard Pique dari Barcelona dan Koke dari Atletico Madrid. Dari rapat tersebut, dia mengatakan para pemain beserta departemen olahraga saat ini sama-sama tidak menginginkan adanya penonton sampai seluruh klub benar-benar sudah diizinkan untuk mengajak suporternya kembali.

“Departemen olahraga setuju dengan para pemain. Itu memang bukan keputusan dari departemen kesehatan. Kami belum mendapatkan titik temu. Tapi kami bersedia untuk mengevaluasi segala resiko jika suporter diizinkan untuk datang ke stadion,” kata Simon.

Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang paling parah terjangkit virus corona. Sejak Maret lalu, Spanyol memberlakukan lockdown secara ketat, namun kini sudah mulai melonggarkannya perlahan-lahan. Sebagian besar provinsi di negara itu pun diharapkan sudah masuk ke fase tiga mulai 8 Juni nanti, di antaranya Madrid, Barcelona dan beberapa provinsi di wilayah Castille Leon.

Sebelumnya, Presiden La Liga Javier Tebas menuturkan pihaknya berencana untuk membawa para suporter kembali ke stadion secara bertahap pada musim berikutnya yang dijadwalkan pada 12 September 2020, asalkan mendapat lampu hijau dari otoritas kesehatan.

sumber : Reuters/Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement