REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain asing Satria Muda Pertamina Jakarta, Shawantez Patterson, angkat bicara terkait protes besar yang tengah terjadi di Amerika Serikat. Shawntez ingin ada keadilan tanpa membedakan warna kulit lagi negaranya.
Gelombang protes kini tengah terjadi Amerika Serikat. Massa menuntut keadilan tanpa membedakan warna kulit di Negeri Paman Sam. Isu rasisme mencuat setelah kematian George Floyd. Warga Minneapolis tersebut meninggal setelah lehernya ditekan polisi bernama Derek Chauvin.
“Ada pergerakan besar di sini. Saya tinggal di Atlanta, tetapi tengah berada di Los Angeles sekarang,” ujar Shwantez, Dilansir dari laman IBL Indonesia, Kamis (4/6).
“Kejadian ini sungguh memilukan. Bagaimana mungkin ada manusia yang bisa memerlakukan sesama seperti itu. Ya, saya mendukung gerakan protes ini karena pembunuhan harus dihentikan,” sambungnya.
Dukungan kepada George Floyd datang dari berbagai kalangan atlet seperti Michael Jordan dan Floyd Mayweather. Selain itu, Jodan Sancho serta Marcus Thuram turut memberi penghormatan terhadap almarhum saat mencetak gol.