REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menawarkan bunga deposito sebesar delapan persen pada tahun ini. Berdasarkan data Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bekasi Timur, sejumlah BPR menawarkan bunga deposito cukup tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Ketua DPK Perbarindo Bekasi Timur Edy Pratiknyo mengatakan, BPR memberikan bunga deposito yang tinggi agar bisa bersaing dengan bank umum. "Tidak perlu lagi bingung mencari tempat investasi yang memberikan suku bunga tinggi dan dijamin oleh LPS," ujar Edy dalam keterangan tulis, Kamis (4/6).
Ancaman krisis akibat hantaman Covid-19, kata Edy, tentu menjadi momok bagi seluruh entitas bisnis. Namun, belum terlambat untuk memulai memutar uang lewat lembaga resmi. "Masih ada cara investasi yang dijamin LPS dan menjadi primadona para nasabah bank untuk menempatkan dananya, yakni di deposito BPR," ucap Edy.
Berdasarkan DPK Perbarindo Bekasi Timur menunjukkan ada 32 BPR yang menawarkan bunga atau nisbah deposito tinggi antara lain BPR Alsaba Prima, BPR Artaprima Danajasa, BPR Cibitung Tanjungraya, BPR Citra Ladon Raharja, BPR Gracia Mandiri, BPR Harta Tanamas, BPR Kredit Mandiri Indonesia, BPR Metropolitan Putra, BPR Prima Nusatama, BPR Talabumi Ekapersada, dan BPR Wibawa Mukti Jabar.
Kemudian BPR Antar Guna, BPR Bekasi Bina Tanjung Makmur, BPR Cikarang Raharja, BPR Dana Karunia Sejahtera, BPR Handalan Danagraha, BPR Hik Cibitung, BPR Lugano, BPR Nasional Nusantara, BPR Sinar Terang, BPR Usaha Rakyat, BPR Wingsati, dan BPR Arta Pundi Mekar.
Selain itu ada juga PR Binadana Makmur, BPR Citra Artha Sedana, BPR Dana Multi Guna, BPR Harapan Saudara, BPR Karya Kurniautama, BPR Menaramas Mitra, BPR Prabu Mitra, BPR Siwa Rahardja Utama, dan BPR Varia Central Artha.