REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Program Ternak Kambing di Desa Berdaya Ujungrusi Kabupaten Tegal yang diberi nama kelompok ternak Kebrajan melalui penerima manfaat (PM) Rumah Zakat merasakan panen penggemukan kambing yang ketiga kalinya sejak panen pertama pada awal bulan Juli 2019.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun peternak tetap bisa melakukan panen. Momen panen ini dirasa pas, mengingat sebentar lagi akan mendekati masa new normal sehingga permintaan kambing di wilayah kabupaten Tegal sudah mulai banyak.
Awalnya dua penerima manfaat yaitu Warnito dan Abdul Kodir mendapatkan modal usaha berupa dua ekor kambing dan sarana usaha dalam penggemukan kambingnya dari Rumah Zakat. Setelah dikelola, saat ini jumlah kambing mereka sudah bertambah menjadi dua ekor.
Bahkan, mereka bisa membeli dua ekor kambing lagi sebagai untung dari penjualan. Sehingga total kambing yang ada saat ini berjumlah enam ekor. "Alhamdulillah kambing kami sehat dan siap untuk dijual dengan harga tinggi walaupun musim corona kami tetap menerapkan pola hidup bersih, pendampingan dari orang yang pinter memelihara kambing beberapa bulan lalu melalui pelatihan dan perantara relawan Rumah Zakat
sehingga kami paham memelihara kambing dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan kandangnya, terima kasih Rumah Zakat," ujar Warnito.