REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan masa transisi ditanggapi positif parlemen. Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengaku, mendukung langkah Anies tersebut.
"Mendukung dan menjadi contoh penerapan kebijakan yang terukur serta tidak tergesa-gesa," kata Mufidayati melalui pesan WhatsApp kepada Republika, Kamis (4/6).
Ia menilai, keputusan Anies diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk tidak terburu-buru melonggarkan PSBB. Meskipun menurutnya pemulihan ekonomi penting bagi DKI Jakarta untuk memperoleh pendapatan asli daerah (PAD), namun pelonggaran dan pengaktifan kembali kegiatan ekonomi bisa dilakukan secara bertahap.
"Kapasitas dibatasi dan tetap dengan protokol yang ketat," ujarnya.
Anggota DPR daerah pemilihan (Dapil) Jakarta 2 tersebut diharapkan pemerintah DKI Jakarta tetap menegakkan sanksi tegas terhadap para pelanggar pada PSBB transisi kali ini. Selain itu ia juga berharap agar evaluasi terhadap PSBB juga tetap dilakukan.
Selain itu anggota DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris menganggap keputusan Anies memperpanjang PSBB dinilai tepat dan terukur karena diputuskan berdasarkan data dan kajian yang ilmiah. Sebagai sebuah kebijakan besar dan strategis, ia memandang penerapan new normal memang perlu persiapan matang dan terencana dengan baik serta komprehensif.
"Kita harus benar-benar pastikan bahwa semua parameter menuju new normal sudah terpenuhi dan berjalan baik. Jangan sampai terjadi gelombang kedua, karena jika terjadi, kerja keras kita akan mulai dari nol lagi, dan ini harus dihindari," ungkap Fahira dalam keterangan tertulis kepada Republika, Kamis (4/6).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya kembali memperpanjang waktu pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baru dengan masa transisi sebelum menuju tatanan kehidupan baru. Anies menjelaskan, PSBB transisi ini berarti DKI memasuki masa edukasi, pembiasaan pola hidup sehat dan produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
"Masa transisi dimulai besok (Jumat, 5 Juni) sampai selesai. (Waktu selesainya) tidak disebutkan. Bila (angka Covid-19) stabil hingga penurunan, kita akhiri PSBB transisi ini Juni. Namun, bila belum, kita perpanjang lagi (PSBB transisi ini)," ujar Anies dalam konferensi persnya, Kamis (4/6).