REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen perusahaan penerbangan Garuda Indonesia dan Batik Air Jayapura menyatakan masih menunggu pemberitahuan terkait jadwal yang dikeluarkan Pemprov Papua melalui Dinas Perhubungan.
"Kami masih menunggu surat resmi dan jadwal dari Pemprov Papua terkait mulai beroperasinya penerbangan untuk penumpang ditengah pandemi Covid-19," kata GM GIA Jayapura Donald Jerry Riuwpassa dan GM Lion Air Jayapura Bowo secara terpisah kepada Antara, Kamis (4/6).
GM Lion Air Jayapura Bowo mengaku, belum dapat memastikan apakah pesawat anak perusahaan Lion kembali melayani penumpang rute Jayapura-Jakarta (PP) atau tidak.
Sampai Kamis (4/6) belum ada surat terkait dibukanya pelayanan penerbangan untuk penumpang yang disertai jadwal mengingat dari informasi yang diterima Pemprov Papua menerapkan sehari hanya dilayani satu kali penerbangan langsung Jayapura-Jakarta.
"Karena itu Lion hanya mengoperasikan Batik Air dan itu juga mengangkut setengah penumpang sesuai protokol penanganan Covid-19," jelas Bowo.
Bowo menambahkan, penumpang yang diangkut pesawatnya juga harus memiliki surat kesehatan yang menyatakan sudah melakukan pemeriksaan baik itu rapid tes maupun swab. "Penumpang tujuan Jakarta diwajibkan memiliki surat keterangan sudah melakukan swab sesuai ketentuan yang diberlakukan Pemda DKI Jakarta," ungkap Bowo.
GM GIA Jayapura mengaku setelah menerima surat resmi dari Pemprov Papua akan dibahas dulu oleh manajemen tentang rencana operasionalnya. "Bila suratnya diterima akan langsung dilaporkan ke Jakarta mengingat nantinya hanya mengangkut setengah penumpang," jelas Donald Riuwpassa.
Pemprov Papua mulai tanggal 10 Juni membuka kembali penerbangan untuk menumpang namun tetap memberlakukan protokol Covid-19.