REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian mengatakan target tes Covid-19 per hari, yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah tercapai. Donny mengungkapkan, hari ini sudah dilakukan tes Covid-19 sebanyak 10.000 orang.
Sejak target itu terlampaui pada hari ini, Pemerintah akan meningkatkan target pengetesan Covid-19 menjadi 20.000 tes per hari di daerah-daerah se-Indonesia. "Arahan Presiden jelas, 10.000 tes per hari, Alhamdulillah per hari ini sudah terlampaui, artinya target itu sudah tercapai, bahkan terlampaui. Nah, Presiden minta ditingkatkan lagi menjadi 20.000 tes per hari," kata Donny dalam video telekonferensi, Kamis (4/6).
Bagi Istana, kata Donny, persiapan menuju normal baru harus diawali dengan adanya tes Covid-19 secara masif. Hasil tes Covid-19 secara masif, menurut dia, dapat memberikan gambaran yang lebih akurat dan utuh mengenai kesiapan pemberlakuan normal baru.
Karena dengan hasil tes itu, deteksi orang-orang yang berpotensi tertular dari pasien positif Covid-19 (tracing contact) dapat dilakukan pemerintah secara agresif. "Jadi, itu penting sehingga kita memiliki gambaran-gambaran yang akurat, begitu. Jangan gambaran-gambaran yang tidak akurat atau gambaran yang keliru. Karena kalau keliru, kita anggap situasi sudah baik-baik saja, ternyata kita belum sampai kepada puncaknya," kata Donny.