Kamis 04 Jun 2020 23:55 WIB

Jelang Jumatan, PMI Makassar Sterilisasi Masjid Al Islami

Penyemprotan sterilisasi atas permintaan pengurus Masjid Al-Markaz Al Islami Makassar

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan (ilustrasi).  Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan desinfektan di seluruh area masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M Jusuf, jalan Masjid Raya Makassar sebelum digunakan shalat Jumat esok.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan (ilustrasi). Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan desinfektan di seluruh area masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M Jusuf, jalan Masjid Raya Makassar sebelum digunakan shalat Jumat esok.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan desinfektan di seluruh area masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M Jusuf, jalan Masjid Raya Makassar sebelum digunakan shalat Jumat esok.

"Shalat Jumat perdana akan dilaksanakan setelah 12 Jumat berlalu tanpa berjamaahuntuk mengatisipasi penularan Coronavirus Disease (COVID-19," ujar Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI, Kamis (4/6).

Dia mengungkapkan, penyemprotan dilakukan atas permintaan pengurus Masjid Al Markaz yang bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 kepada jamaah.

“Penyemprotan cairan disinfektan ini mulai dari halaman masjid, tempat wudhu sampai sampai ke seluruh sudut bagian masjid. Ini dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai mata rantai penyebaran virus Corona," papar pria akrab disapa Deng Ical itu.

Rencananya, masjid yang menjadi salah satu ikon religi di Kota Makassar akan dibuka kembali untuk pelaksanaan shalat Jumat, menyusul adanya surat dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus, Ketua Umum PMI dan mantan Wakil Presiden, HM Jusuf Kalla, namun tetap menjalankan protokol kesehatan.

Penyemprotan ini, tambah dia, supaya masyarakat merasa nyaman dan tenang saat melaksanakan ibadah di masjid bukan hanya shalat Jumat saja, tapi shalat fardhu atau wajib dan sunnah lainnya.

"Masyarakat dalam melaksanakan ibadah juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, membawa sajadah sendiri dan tetap menjaga jarak," papar dia menyarankan.

Tidak hanya masjid Al Markaz Al Islami, PMI juga menyemprotkan cairan desinfektan di tempat-tempat yang diindikasi menjadi pusat penyebaran virus.

"Sasaran utamanya adalah tempat fasilitas umum, perkantoran, tempat-tempat ibadah, jalan raya dan permukiman warga di seluruh wilayah Kota Makassar," turut mantan Wakil Wali Kota Makassar ini

Selain gencar melakukan penyemprotan desinfektan, PMI juga aktif memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement