Sabtu 06 Jun 2020 00:20 WIB

Progres Flyover Tj Barat dan Lenteng Agung Capai 60 Persen

Fokus pengerjaan flyover saat ini sudah dalam tahap pembangunan struktur.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang Lenteng Agung, Jakarta.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang Lenteng Agung, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan proyek pembangunan lintas atas (flyover) di Jakarta Selatan, yakni flyover Tanjung Barat dan flyover Lenteng Agung tetap berjalan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berjalan hampir empat bulan. Saat ini progres pembangunan flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung sudah mencapai 60 persen.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, fokus pengerjaan flyover saat ini sudah dalam tahap pembangunan struktur atas berupa pengangkatan balok jembatan (girder). Hari menjelaskan, girder tersebut diproduksi di pabrik beton yang berada di luar area proyek karena keterbatasan area kerja.

"Setelah dibuat di pabrik beton, girder tersebut kemudian diantarkan ke area kerja atau site untuk kemudian diangkat ke dudukannya (pier head)," ujar Hari, Jumat (5/6).

Bersamaan dengan pembangunan struktur atas, saat ini sedang dikerjakan pula jalan pendekat (oprit flyover) berupa timbunan pasir dan batu sebagai sarana bagi kendaraan agar bisa naik ke flyover. Hari memprediksi pengerjaan pembangunan flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung rampung pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta.