Jumat 05 Apr 2024 04:19 WIB

Proyek Polder TB Simatupang depan Antam Selesai, Warganet: Penantian Lama Usai Juga 

Proyek polder TB Simatupang bertujuan untuk mengatasi genangan di Lenteng Agung.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tepatnya depan Gedung Antam, Selasa (5/3/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tepatnya depan Gedung Antam, Selasa (5/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang beredar di media sosial TikTok ramai menjadi perbincangan pada Kamis (4/4/2024). Isi dalam video itu adalah suasana lengang di Jalan TB Simatupang arah Pasar Rebo, tepatnya di depan Gedung Antam.

Video berdurasi 22 detik itu diunggah oleh akun @agapigis. Dalam unggahannya, akun itu menuliskan kalimat "akhirnya penantian usai juga" disertai emotikon tersenyum. Penggungah juga mengajak warganet lainnya untuk syukuran atas selesainya kemacetan di ruas jalan itu. Video itu pun disukai oleh lebih dari 30 ribu penonton TikTok dan mendapatkan 1.921 komentar dari warganet. 

Baca Juga

Maksud dari unggahan itu tak lain sebagai rasa syukur warganet melihat proyek pembuatan polder atau kolam retensi di Jalan TB Simatupang yang telah selesai dikerjakan. Pasalnya, proyek tersebut menjadi sumber utama kemacetan di ruas jalan itu sejak beberapa bulan ke belakang.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta juga telah mengonfirmasi pekerjaan pembuatan polder di Jalan TB Simatupang telah selesai. Namun, pekerjaan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta di kawasan itu belum sepenuhnya tuntas.

"Untuk segmen yang di samping (Gedung) Antam memang sudah selesai. Saat ini untuk progres proyek tersebut (di kawasan Tanjung Barat) kira-kira 97 persen," kata Ketua Sub Pengendalian Banjir Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Ericson Indra Pulungan, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis.

Seperti diketahui, pekerjaan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta di kawasan Tanjung Barat bukan hanya dilakukan di Jalan TB Simatupang. Pembuatan polder di Kawasan Tanjung Barat itu termasuk pembangunan saluran sepanjang kurang lebih 450 meter di Jalan Lenteng Agung Raya dan pembangunan storage sepanjang sekitar 400 meter di depan Mal Aeon Tanjung Barat.

Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan pembangunan saluran bawah jalan di Jalan Nangka Raya sepanjang sekitar 250 meter. Selain itu juga dilaksanakan pembangunan saluran bawah tanah dengan metode jacking slury sepanjang kurang lebih 1.100 meter di Jalan TB Simatupang untuk mengalirkan air secara gravitasi langsung menuju Sungai Ciliwung.

Pekerjaan itu dilakukan untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi di Jalan Lenteng Agung, sehingga diharapkan dengan adanya proyek ini genangan yang ada di jalan dapat berkurang dengan signifikan. Selain itu, manfaat dari proyek tersebut diklaim dapat mereduksi debit banjir yang ke arah kawasan Poltangan.

Diketahui, proyek pembuatan polder di kawasan Tanjung Barat dilakukan sejak Maret 2023. Belakangan, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menargetkan proyek itu dapat selesai pada awal April 2024.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement