REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said al Idrus mengimbau, remaja masjid, umumnya umat Islam, memindahkan kembali aktivitas ibadahnya di masjid. Imbaun ini setelah pemerintah membolehkan masjid digunakan untuk shalat berjamaah.
"Ayo kembali kemasjid," kata Said kepada Republika, Senin (8/6).
BKPRMI mengajak umat pemuda Muslim kembali memakmurkan masjid-masjid setelah ditutup selama hampir tiga bulan, untuk mencegah penularan virus Covid-19. Sekarang pemerintah sudah merekomendasikan masjid dibuka, maka kesempatan umat untuk kembali memakmurkannya.
"Mari kita makmurkan bersama masjid yang selama ini terkunci. Ayo buka kembali untuk melaksanakan ibadah Sholat lima waktu berjamaah," katanya.
Said mengaku BKPRMI telah memberikan bantuan 3000 bahan cairan pembersih lantau (Wivol) kepada DPW BKPRMI Lampung di Ilamic Centre Lampung beberapa hari lalu. Pemberian ini sekaligus sosialisasikan untuk kembali memakmurkan masjid.
Said mengatakan dalam rangka memasuki New Mormal BKPRMI mengajak ummat Islam kembali ke masjid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai yang telah di sampaikan MUI Pusat dan Ketum PP DMI.
Pada kesempatan tersebut Ketum DPW BPRMI Lampung M Ridho di dampingi pengurus mengucapkan terima kasih kepada ketum DPP BKPRMI yang tak hentiźhentinya memberikan dukungan dan motivasi kepada DPW BKPRMI se Indonesia Khususnya BKPRMI Lampung.
Kata M Ridho sebulan terakhir ini saja BKPRMI Pusat atas kebijakan Ketum Saaid sudah tiga kali ke DPW Lampung memberikan suport agar tetap semangat dalam menghadapi Covid-19 dan memberikan dukungan khususnya kepada ustadz-ustadzah yang mengajar ngaji. Pada musim pendemi ini para guru ngaji juga sangat meraskan akibat dampak Covid-19 ini.
"Pada kesempatan ini kami juga meimbau kepada seluruh kader pemuda masjid di Lampung ayo kita kembali beribadah sholat lima waktu ke masjid," kata Ridho di dampingi senior BKPRMI Lampung Juli Zulfazri.