Senin 08 Jun 2020 19:35 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Lampung Jadi 102 Orang

Angka bertambah setelah pasien bayi 11 bulan di Lampung dinyatakan sembuh Covid-19.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: ANTARA/m risyal hidayat
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Lampung terus bertambah. Menurut data Senin (8/6), jumlah pasien dinyatakan sembuh menjadi 102 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan hari ini terdapat tambahan satu pasien sembuh.

“Tambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh yakni bayi berusia 11 bulan asal Kabupaten Lampung Selatan,” kata Reihana yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Senin (8/6).

Sedangkan pasien positif Covid-19 bertambah satu orang lagi pada Senin (8/6), yakni pasien 145 usia laki-laki berusia 48 tahun asal Kabupaten Lampung Tengah. “Dan Pasien 145 merupakan OTG (orang tanpa gejala) sedang menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Berdasarkan data Dinkes Lampung, Senin (8/6) jumlah total kasus positif Covid-19 di wilayah ini kini 145 orang. Dari jumlah itu 32 orang masih dirawat di rumah sakit. Jumlah pasien positif yang meninggal hingga kini masih sama 11 orang.

Sedangkan untuk jumlah ODP 3.269 orang. Di antara itu masih proses pemantauan 14 hari 70 orang, selesai dipantau 3.191 orang, dan ODP meninggal dunia 8 orang.

Sementara jumlah PDP sejauh ini 130 orang. Rinciannya, masih dirawat di rumah sakit rujukan 17 orang, dan sembuh/pulang 88 orang, dan PDP meninggal dunia 15 orang.

Menurut Reihana terdapat seorang PDP yang meninggal dunia, yakni laki-laki berusia 59 tahun dari Kabupaten Lampung Selatan. Pasien tersebut berdasarkan diagnosa terakhir menderita penyakit Tb paru bronchitis. Dia dinyatakan meninggal dunia pada 7 Juni 2020 pukul 6.00. “Status PDP, maka dimakamkan secara protokol Covid-19,” kata Reihana.

Terkait new normal di Provinsi Lampung, Reihana menekankan pada protokol kesehatan. Agar bisa memutus rantai penularan Covid-19 menurutnya tetap harus memakai masker, cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir atau menggunakan cairan pembersih (hand sanitizer), hindari kerumuman, dan jaga jarak saat bersosialisasi.

Ia menilai normal baru sebenarnya bukan hal luar biasa karena Provinsi Lampung tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Namun, protokol kesehatan, ujar dia, tetap utama dan perlu dijadikan lifestyle.

“Jangan panik, karena panik bisa menurunkan imunitas tubuh. Juga harus tetap bahagia, karena bahagia sebagai obat dari segala penyakit, dan berdoa,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement