Selasa 09 Jun 2020 01:01 WIB

Satu Keluarga di Kota Malang Sembuh dari Covid-19

Lima orang anggota keluarga tersebut berasal dari Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Pasien sembuh Covid-19 berfoto bersama dan saling menyemangati. (ilustrasi)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Pasien sembuh Covid-19 berfoto bersama dan saling menyemangati. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satu keluarga di Kota Malang dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (8/6). Lima orang anggota keluarga tersebut berasal dari Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Selain satu keluarga tersebut, satu pasien Covid-19 lainnya juga dinyatakan sembuh. Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan tambahan satu pasien sembuh berasal dari Kecamatan Sukun. "Punya riwayat perjalanan ke Surabaya," kata Widianto dalam pesan teks yang diterima wartawan, Senin (8/6) malam.

Baca Juga

Total telah terjadi 69 kasus positif Covid-19 di Kota Malang, Senin (8/6). Dari jumlah tersebut, 32 orang dinyatakan sembuh dan 33 pasien masih dalam perawatan. Sementara empat orang lainnya telah dinyatakan meninggal.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 269 jiwa. Sekitar 144 pasien sudah dinyatakan sehat dan 104 lainnya masih dalam perawatan. Adapun 21 pasien lainnya telah dinyatakan meninggal.

Kota Malang telah melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari 17 Mei sampai 30 Mei lalu. Pemimpin daerah Kota Malang bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang telah menyepakati hanya melaksanakan PSBB satu putaran. Selebihnya, ketiga daerah akan menerapkan masa transisi menuju normalitas baru (new normal).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memutuskan masa transisi di Malang Raya diperpanjang. Semula masa transisi dilaksanakan dari 31 Mei sampai 6 Juni 2020. Kemudian diperpanjang sampai tujuh hari ke depan dimulai dari 7 Juni 2020.

"Jadi yang dibuat acuan serta untuk jadi perhatian bersama adalah pedoman dari WHO di mana dinyatakan untuk memasuki new normal dipersyaratkan angka Rate of Transmition harus di bawah satu. Sementara untuk Malang Raya ini, RT-nya masih pada angka satu, dua dan tiga. Ini karena masih muncul kasus baru konfirm positif, meskipun juga diikuti dengan adanya penambahan yang sembuh," ucap Khofifah beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement