REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berencana mengekspor solar ke lima negara di Asia Pasifik. Hal ini dilakukan perusahaan karena perusahaan sudah bisa memproduksi solar secara mandiri.
Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang menjelaska,n beberapa proyek yang saat ini sedang dikerjakan Pertamina bisa menambah kapasitas produksi perusahaan. Oleh karena itu, tak hanya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, perusahaan juga bisa memasok kebutuhan solar negara lain.
"Solar akan melebihi kebutuhan. Kalau melihat supply demand di kawasan, misalnya Asutralia dan Selandia Baru, mereka defisit. Ini jadi peluang kita untuk ekspor solar setelah proyek kilang selesai," kata Tallulembang, Selasa (9/6).
Ia menjelaskan, terdapat peluang untuk mengekspor solar ke pasar Asia Pasifik, terutama ke lima negara yang menjadi incaran yakni Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Australia, dan Selandia Baru.